BantuinYuk!
“Kita hidup dari apa yang kita punya,
tapi arti sejati kehidupan tercipta
dari apa yang kita berikan.”
"Kita hidup dari apa yang kita punya, tapi arti sejati kehidupan tercipta dari apa yang kita berikan.”
– Winston Churchill
BantuinYuk!
Jadi Relawan
Aku bisa melakukan sedikit. Bersama, kita bisa melakukan segalanya.
Mulai Berdonasi
Donasi Anda sekecil apapun, menjadi harapan besar bagi yang membutuhkan.
Baca Artikel
Tambah wawasan dan empati melalui kisah dan ilmu seputar kemanusiaan.
hal-hal yang kami lakukan
Setiap Donasimu
Menghadirkan
Senyuman.
Pelayanan Kesehatan
Penggalangan dana membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan medis namun terkendala biaya
Air Bersih
Inisiatif sosial untuk membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses air bersih dan layak konsumsi
Makanan Sehat
Menyediakan akses gizi seimbang bagi masyarakat yang rentan terhadap kekurangan nutrisi, seperti anak-anak dan lansia
Edukasi Anak
Pendidikan adalah hak dasar setiap anak, namun masih banyak yang terhambat karena faktor ekonomi dan lokasi terpencil
Klik tombol "Ajukan Aksi" di Navigation Bar
Mulai dengan menekan tombol "Ajukan Aksi" yang ada di bagian atas halaman.
Pilih Kategori Aksi
Tentukan aksi yang ingin diajukan, penggalangan dana atau pencarian relawan.
Isi Formulir Detail Aksi
Lengkapi formulir dengan informasi dan rincian dari aksi yang ingin dijalankan.
Pantau Status Pengajuan
Setelah pengajuan dikirim, tim kami akan melakukan verifikasi dalam waktu 7 hari.
"Jadilah alasan seseorang kembali percaya
pada kebaikan manusia”
– Karen Salmansohn
POJOK CERITA
“PELANGI DI UJUNG HUJAN”
Arga, anak 9 tahun, kehilangan orang tuanya dalam kecelakaan dan harus tinggal di panti asuhan Rumah Harapan. Hari-hari awal, ia pendiam dan hanya suka menggambar—terutama gambar pelangi.
Saat ditanya kenapa suka pelangi, Arga menjawab, “Karena pelangi muncul setelah hujan paling deras. Aku harap pelangiku datang.”
Kak Rina, pengasuh panti, mengirim gambar-gambar Arga ke komunitas seni. Karyanya terpilih untuk ilustrasi buku anak. Sejak itu, Arga kembali semangat dan rajin belajar.
Beberapa tahun kemudian, ia mendapat beasiswa seni dan rutin kembali ke panti untuk mengajar menggambar anak-anak lain.